Pipa Carbon Steel Jenis dan Fungsi

Pipa Carbon Steel – sangat bermanfaat untuk kebutuhan rumah tangga maupun industri. Dengan pipa, benda dalam yang berbentuk fluida, gas, atau bahkan padatan bisa dialirkan dari satu titik ke titik lain dengan mudah. Kemudian, pipa juga mempermudah pemindahan bahan-bahan yang berbahaya agar tidak membahayakan orang di sekitarnya.

Salah satu jenis pipa yang ada di pasaran dan banyak digunakan adalah pipa baja karbon. Pipa ini menggunakan bahan yang kuat dan tidak mencemari bahan yang melewatinya. Pipa baja karbon juga awet sehingga bisa digunakan selama bertahun-tahun.

Bahan Pipa

Pipa baja karbon yang mudah mengalirkan fluida dengan suhu ekstrem ini cenderung tidak mudah rusak karena meleleh atau korosi. Kelebihan yang dimiliki oleh pipa ini membuat industri besar seperti tambang minyak atau gas banyak menggunakannya.

Pipa baja karbon diklasifikasikan menjadi beberapa jenis bergantung pada penggunaan dan juga ukurannya. Namun, secara garis besar, semua pipa baja karbon menggunakan bahan baku yang sama. Pabrik yang memproduksi pipa ini hanya menggunakan 2 bahan utama yang dicampur dengan komponen logam lainnya.

Komponen utama dari pipa baja karbon adalah besi atau ferrum dan karbon. Penggunaan besi tidak bisa dipisahkan dengan bahan karbon karena sifat besi yang mudah korosi akan merugikan pengguna pipa. Misal kalau pipa digunakan untuk saluran air, kemungkinan pipa mengalami korosi akan besar. Selain itu, kalau korosi sampai masuk ke dalam air dan dikonsumsi, partikel besi bisa mengendap dalam tubuh.

Semakin tinggi kandungan karbon pada pipa, titik leburnya akan semakin kecil. Sementara itu, kalau karbon terlalu sedikit, keuletan dari bahan tidak akan didapatkan. Untuk itu, komposisi dari dua komponen ini harus tepat atau disesuaikan dengan kebutuhan. Kalau untuk industri besar tentu butuh yang kuat agar tidak sering mengeluarkan bujet penggantian kalau rusak.

Selain dua bahan di atas, pipa baja karbon juga menggunakan bahan logam seperti mangan, silikon, dan aluminium. Bahan-bahan ini ditambahkan untuk memberikan efek kuat, memberi kegetasan, dan juga kelenturan.

Jenis Pipa

Berdasarkan kandungan karbon yang digunakan, pipa baja karbon dibagi menjadi tiga jenis. Berikut uraian tentang jenis pipa baja karbon dan sifat-sifatnya saat digunakan.

  • Low Carbon Steel (LSC)

Low carbon steel atau kerap dikenal dengan baja ringan banyak digunakan untuk pipa. Pipa dengan bahan ini memiliki sifat elastis dan mudah dibengkokkan untuk keperluan pemasangan. Selain itu, bahan yang digunakan untuk pipa baja ini tidak berbahaya sehingga bisa digunakan untuk berbagai sektor termasuk rumah tangga.

Pipa bahan low carbon steel mengandung 0,05-0,25% karbon. Semakin banyak karbon di dalam pipa, kelenturan bahannya akan semakin rendah sehingga penggunaannya terbatas.

Bahan karbon yang tipis pada pipa ini membuat permukaan jadi lembek dan mudah rusak. Untuk membuat permukaan dari pipa baja karbon ini kuat, pengguna bisa melakukan karburasi.

Kandungan karbon yang rendah serta massanya yang cukup ringan membuat pipa baja karbon ini mudah didapat. Masyarakat bisa membelinya langsung di toko bangunan dan menggunakannya secara langsung.

  • Medium Carbon Steel (MCS)

Pipa baja karbon selanjutnya memiliki bahan medium carbon steel. Bahan ini sedikit lebih keras dibandingkan dengan bahan LSC. Karbon yang terkandung pada pipa ini sekitar 0,3-0,6%. Pipa jenis ini banyak digunakan untuk industri besar ketimbang penggunaan rumah tangga karena butuh peralatan khusus untuk memotong atau membelokkannya.

Permukaan pipa ini cukup keras meski masih mudah dihancurkan dengan bahan yang lebih keras. Untuk membuat permukaan jadi keras, pengguna bisa memanaskan pipa dengan suhu tertentu. Setelah pipa terlihat lebih lentur, pemanasan dihentikan hingga bahan dingin dan lebih keras dari sebelumnya.

Sifatnya MCS yang tidak lentur, tidak mudah aus, dan keras membuat bahan ini banyak digunakan di industri rumah tangga. Selain untuk membuat pipa, bahan ini juga banyak digunakan untuk rel kereta api.  Selain itu, industri otomotif juga banyak menggunakan bahan ini untuk komponen mesin dan bodi.

  • High Carbon Steel (HCS)

Dari dua bahan sebelumnya, pipa high carbon steel lebih keras sehingga tidak bisa digunakan oleh semua orang. Selain itu, harga pipa dari bahan baja ini cenderung lebih mahal sehingga banyak digunakan pada industri besar seperti perminyakan atau gas yang tidak bisa menggunakan pipa lentur yang mudah rusak akibat panas atau bahan kimia.

Kandungan karbon pada pipa baja karbon ini sekitar 0,6-1%. Dengan kandungan karbon yang lebih besar, pipa ini menjadi sangat kuat, tahan korosi, tidak lentur, dan bisa digunakan secara berkelanjutan tanpa khawatir terjadi kerusakan bahan.

Selain digunakan untuk bahan pipa pada industri perminyakan dan gas, bahan baja yang kuat ini juga digunakan untuk alat pemotong seperti pedang, peralatan baja, dan bahan rumah tangga lainnya.

Jenis Pipa di Pasaran

Pipa baja karbon ternyata tidak menyasar kawasan industri perminyakan dan gas saja. Pipa yang memiliki kandungan karbon bervariasi ini juga digunakan oleh industri pembangkit listrik dan bahan kimia. Sesuai permintaan industri dan juga kebutuhan di rumah tangga, pipa baja karbon dijual dalam 4 tipe yang berbeda. Berikut spesifikasinya :

  • Seamless Carbon Steel Pipes (ASTM SA 106)

Pipa dengan tipe seamless carbon steel pipes ASTM SA 106 sering digunakan oleh industri besar seperti pembangkit energi dan industri perminyakan. Pipa ini bisa mengangkut bahan berupa fluida yang panas atau gas yang memiliki tekanan tinggi.

Pipa jenis ini terbagi menjadi 3 kelas berdasarkan kekuatan dan juga komponen kimia penyusunnya. Masing-masing kelas atau grade digunakan di tempat atau industri yang lebih spesifik, misal grade A untuk pembangkit listrik tenaga uap.

  • Seamless Carbon Steel Pipes (ASTM A53)

Sedikit berbeda dengan jenis sebelumnya seamless carbon steel pipes (ASTM A53) lebih banyak digunakan untuk industri yang berhubungan dengan saluran panas dan tekanan. Industri penyulingan dan juga penambangan gas bumi yang memiliki tekanan tinggi.

  • API 5L Line Pipe

Pipa jenis API banyak digunakan sebagai pipa saluran untuk minyak. Ketebalan dari pipa ini sekitar 0,205-0,512 inci. Dengan ketebalan ini, pipa tidak akan mudah rusak dan bisa bertahan hingga puluhan tahun.

  • A333 GR 3/6 Carbon Steel Seamless Pipes

Pipa baja karbon terakhir berjenis A333 GR 3/6 carbon steel seamless pipes. Pipa ini terbagi menjadi 3 tingkatan dan digunakan dibanyak sektor khususnya untuk industri besar seperti pabrik atau tambang. Masing-masing grade atau tingkatan pada pipa ini memiliki ketebalan dan juga bahan baku pendukung yang berbeda-beda.

 

Sekian penjelasan mengenai pipa carbon steel, jika ada yang kurang jelas anda dapat bertanya pada kami. Hubungi kami untuk pembelian produk pipa di artikel ini dan juga produk lainnya,

 

Semoga bermanfaat!